Bayer Leverkusen berhasil menyingkirkan Borussia Dortmund dari Piala Jerman dengan kemenangan tipis 1-0 pada putaran ketiga, berkat gol tunggal Ibrahim Maza di babak pertama. Gol tersebut tercipta pada menit ke-34 setelah serangan cepat dari lini belakang. Alex Grimaldo memberikan umpan terobosan kepada penyerang Aljazair berusia 20 tahun itu, dan meski Waldemar Anton sempat memblok upaya awalnya, Maza berhasil menembus pertahanan Dortmund dengan tendangan melengkung yang menaklukkan kiper dan bek lawan.

Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Leverkusen setelah sebelumnya kalah di Bundesliga dari Dortmund pada Sabtu lalu. Gol Maza pun menjadi pembalasan yang manis, sekaligus menunjukkan kualitas muda yang dimiliki Leverkusen dalam menghadapi tim-tim papan atas. Penampilan solid tim ini memastikan Dortmund gagal memanfaatkan dominasi mereka di laga tersebut.
Martin Terrier sempat mencetak gol di babak kedua, namun dianulir setelah VAR memutuskan posisi offside. Hal ini semakin menegaskan betapa ketatnya pertahanan dan disiplin Leverkusen dalam menjaga keunggulan minimal mereka sepanjang laga.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dortmund Kehilangan Peluang Emas
Borussia Dortmund sebenarnya mendominasi pertandingan sebelum jeda dan memiliki sejumlah peluang emas, terutama melalui Karim Adeyemi. Penyerang Dortmund ini memiliki dua kesempatan besar untuk mencetak gol, termasuk sundulan dari sudut yang sulit di masa tambahan babak pertama, namun usahanya melenceng dari target.
Kegagalan memanfaatkan peluang ini membuat Dortmund harus pulang tanpa poin, sekaligus menambah catatan minor mereka di ajang Piala Jerman. Ketidakmampuan mencetak gol menjadi sorotan utama, mengingat tekanan dari penggemar dan pentingnya laga ini sebagai uji mental tim.
Pelatih Dortmund pun menekankan pentingnya evaluasi dan pembenahan di lini serang, mengingat dominasi bola dan jumlah peluang yang dimiliki tidak diimbangi hasil akhir. Kekalahan ini menandai kebutuhan tim untuk meningkatkan ketajaman penyelesaian peluang di laga-laga krusial.
Baca Juga: Pemain Timnas Jerman Ini Jadi Incaran Utama Manchester United
Performa Klub Lain di Piala Jerman

Selain Leverkusen, beberapa klub lain juga menunjukkan performa menarik di putaran ketiga. Hertha Berlin mencatat kemenangan telak 6-1 atas Kaiserslautern, memperpanjang rentetan kemenangan mereka menjadi tujuh pertandingan di semua kompetisi. Gol yang diterima Hertha menjadi yang pertama sejak kalah 3-2 dari Bochum pada 18 Oktober.
Leipzig, juara 2022 dan 2023, meraih kemenangan 3-1 atas Magdeburg, dengan dua gol dicetak oleh Christoph Baumgartner. Sementara St. Pauli mengalahkan Borussia Mönchengladbach 2-1 berkat gol penentu Louis Oppie, setelah sebelumnya mengalami sembilan kekalahan beruntun di Bundesliga.
Kemenangan-kemenangan ini menunjukkan persaingan ketat di Piala Jerman, di mana tim-tim papan atas dan divisi dua sama-sama memberikan perlawanan sengit demi melaju ke babak berikutnya.
Protes Penggemar dan Agenda Laga Selanjutnya
Pertandingan putaran ketiga juga diwarnai protes penggemar selama 12 menit pertama. Mereka menentang usulan pemerintah Jerman untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di stadion, termasuk tiket personalisasi, pengawasan menggunakan teknologi pengenal wajah, dan larangan stadion bagi penggemar yang diduga mengganggu.
Proposal tersebut akan dibahas dalam konferensi kementerian dalam negeri tiga hari yang dimulai pada Rabu. Selain itu, Bayern Munich akan bertemu Union Berlin, dan juara bertahan Stuttgart akan menghadapi Bochum pada jadwal laga berikutnya.
Kemenangan Leverkusen ini memberi tim momentum positif untuk menghadapi laga-laga mendatang, sambil menjadi sorotan atas kualitas pemain muda seperti Maza yang mampu menentukan hasil pertandingan besar. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di footblingthings.com.
