Tuan rumah Maroko berhasil melangkah ke final Piala Afrika Wanita (WAFCON) 2025 setelah mengalahkan Ghana 4-2 melalui adu penalti. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBLING THINGS.
Pertandingan semifinal yang berlangsung ketat di Stadion Olimpiade Rabat berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal. Ghana sempat unggul lebih dulu lewat gol Stella Nyamekye pada menit ke-26, tetapi Maroko menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Sakina Ouzraoui Diki.
Di babak adu penalti, Maroko tampil sempurna dengan mengkonversi semua eksekusi mereka. Sementara itu, Ghana harus menelan kegagalan setelah Evelyn Badu dan Comfort Yeboah gagal mengeksekusi dengan baik. Kemenangan ini membawa Maroko ke final WAFCON kedua berturut-turut, di mana mereka akan berhadapan dengan Nigeria.
Pelatih Maroko, Jorge Vilda, memuji mentalitas timnya yang tetap tenang di bawah tekanan. “Tim kami menunjukkan karakter yang kuat, terutama di adu penalti. Ini adalah kemenangan untuk seluruh rakyat Maroko,” ujarnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Pertandingan Sengit dengan Momentum Berubah
Ghana memulai pertandingan dengan lebih agresif dan berhasil memimpin lebih dulu lewat gol Nyamekye. Kiper Maroko, Khadija Er-Rmichi, melakukan kesalahan fatal dalam menangkap bola tendangan sudut, yang dimanfaatkan dengan baik oleh striker Ghana tersebut. Namun, Maroko bangkit di babak kedua dengan permainan lebih terorganisir.
Ouzraoui Diki menjadi pahlawan Maroko dengan mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan voli kaki kiri yang akurat. Pemain berusia 22 tahun itu terus menjadi ancaman sepanjang pertandingan dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan. Ghana sebenarnya sempat memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan di menit akhir, tetapi sundulan Princella Adubea melebar dari sasaran.
Babak perpanjangan waktu berlangsung alot tanpa gol tambahan, meski Maroko lebih mendominasi penguasaan bola. Cedera Fatima Tagnaout di babak perpanjangan sempat mengganggu ritme tim tuan rumah, tetapi mereka tetap bertahan hingga adu penalti.
Baca Juga: Liverpool Women Mengadu ke PGMOL Atas Perlakuan Terhadap Olivia Smith
Keberanian Maroko di Titik Penalti
Adu penalti menjadi momen penentuan bagi kedua tim. Maroko tampil percaya diri dengan eksekusi sempurna dari Hanane Aït El Haj, Ibtissam Jraïdi, Kenza Chapelle, dan Anissa Lahmari. Sementara itu, Ghana harus menelan kekecewaan setelah dua eksekutor mereka gagal membobol gawang Er-Rmichi.
Kiper Maroko, yang sebelumnya dikritik karena kesalahan di awal turnamen, tampil sebagai pahlawan dengan menyelamatkan tendangan Yeboah. “Saya tahu harus menebus kesalahan sebelumnya. Ini untuk tim dan fans kami yang luar biasa,” kata Er-Rmichi usai pertandingan.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Maroko sebagai kekuatan baru sepak bola wanita Afrika. Mereka kini berkesempatan membalas kekalahan di final WAFCON 2023 ketika takluk dari Afrika Selatan.
Persiapan Hadapi Nigeria di Final
Maroko akan menghadapi tantangan berat melawan Nigeria di final pada Sabtu mendatang. Super Falcons, juara sembilan kali WAFCON, mengalahkan Afrika Selatan 2-1 di semifinal berkat pengalaman dan efisiensi serangan.
Tim asuhan Randy Waldrum memiliki lini serang yang tajam dengan pemain seperti Asisat Oshoala dan Uchenna Kanu. Namun, Maroko memiliki keunggulan dukungan penuh fans di Stadion Olimpiade Rabat. “Kami akan mempelajari kelemahan Nigeria dan bermain dengan strategi terbaik,” tegas Vilda.
Final WAFCON 2025 diprediksi menjadi pertandingan sengit antara dua tim terbaik Afrika. Maroko berambisi meraih gelar perdana, sementara Nigeria ingin memperpanjang dominasi mereka di kompetisi ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik footblingthings.com.